Jelaskanyang dimaksud keselarasan dalam komposisi gambar! Mapel Seni, Jenjang Sekolah Menengah Atas Jawaban: Keselarasan adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan kesesuaian antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam suatu benda, atau benda yang satu dengan benda yang lain dipadukan. Penjelasan: semoga bermanfaat follow ya Pertanyaan Baru di Seni Jelaskan yang dimaksud Dalamperangkat lunak, multimedia digunakan sebagai sarana menyampaikan informasi agar lebih efektif dan mempercantik tampilan perangkat lunak. Sedangkan multimedia pada gim menjadi branchmark / standar perkembangan pada setiap generasi console. Gambar 2.2 Penerapan multimedia grafik, teks dan animasi dalam aplikasi starbucks. MenurutTechnopedia, moodboard adalah kumpulan atau komposisi gambar, visual dan objek lain yang biasanya dibuat untuk tujuan desain ataupun presentasi dengan klien atau orang lain.. Pada dasarnya, moodboard memang sangat penting bagi desainer karena dapat membantu mereka untuk mengetahui cara membuat tema untuk suatu proyek desain. Dengan kata lain, moodboard bisa menjadi panduan bagi Keindahangambar dekoratif terletak pada komposisi warna garis dan bentuk motifnya. Menggambar adalah salah satu seni visual yang menggunakan garis sebagai dasar utama. Terbentuk dari kumpulan titik. Tertarik dengan dunia desain grafis. Dalam penggunaan simbol garis gambar teknik setiap jenis gambar teknik memiliki arti dan fungsi tersendiri. KonsepDasar Diagram Fasa pada Material Teknik. Salah satu alasan diagram fase penting bagi insinyur berkaitan dengan desain dan kontrol prosedur perlakuan panas; beberapa sifat bahan adalah fungsi struktur mikro dan bentuk perlakuan panasnya. Meskipun sebagian besar diagram fase mewakili keadaan stabil (atau ekuilibrium) dan struktur mikro pqG4. Pada dasarnya komposisi dan layout dapat ditentukan melalui insting, insting ini bisa didapat dengan banyaknya pengamatan ataupun latihan. Dalam penentuan komposisi dan layout terkadang kita tidak bisa terpaku terhadap keinginan kita semata, namun juga memerlukan penilaian dari orang dan layout juga berkembang sesuai selera dan trend, dulu orang suka meletakkan objek di tengah tengah, namun sekarang hal tersebut relatif kesan atau cerita apa yang ingin didapatkan dari gambar yang Dalam Desain GrafisKomposisi adalah susunan unsur-unsur rupa yang memancarkan kesan-kesan kesatupaduan, irama, dan keseimbangan dalam suatu karya, sehingga karya itu terasa utuh, jelas, dan dunia desain grafis, komposisi bisa diartikan secara simpel sebagai berikutKomponen yang tergabung dan tersusun dalam gambar yang menceritakan maksud ataupun pesan dari layout dalam desain grafis, komposisi sudah bagus namun layout yang salah, maka hanya akan menghasilkan karya yang kurang adalah penempatan komposisi pada gambar, seperti huruf, warna, gambar dan lain-lainUnsur desain adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan desain, sehingga orang lain dapat membaca desain itu. Maka yang dimaksud tidak lain adalah unsur-unsur yang dapat dilihat atau lazim disebut unsur visual. Wujudnya ialah garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, ukuran, nada gelap terang, dan unsur seni di komposisikan secara estetis. Sebagai kata sifat estetika estetik mengandung pengertian keindahan dan juga rasa indah. Sedangkan sebagai ilmu, estetika berarti ilmu pengetahuan yang membahas segala sesuatu yang estetika dalam seni adalah sebagai “roh” yang menentukan hidup dan matinya sebuah tampilan karya seni dan desain. Seniman atau designer adalah pemberi “roh” tentu menyadari roh macam apa yang harus disandangkan kepada seni rupanya. Oleh karena itu seiap karya seni harus di komposisikan secara estetis agar menghasilkan karya yang beberapa aturan yang perlu digunakan untuk menyusun bentuk-bentuk tersebut. Walaupun penerapan prinsip-prinsip penyusunan tidak bersifat mutlak, namun karya seni yang tercipta harus layak disebut karya yang baik. Perlu diketahui bahwa prinsip-prinsip ini bersifat subyektif terhadap komposisi ada 3 macam, yaitu simetri, asimetri, dan bebas atau Pola SimetriPola simetri menggambarkan dua bagian yang sama dalam sebuah susunan. Komposisi yang berpola simetri meletakkan fokusnya di tengah, dan meletakkan unsur-unsurnya di bagian kiri sama dengan bagian kanan, ibarat pinang di belah dua. Jika ada dua fokus dalam komposisi simetri, maka penempatanya bisa stu di kiri, satu di kanan. Penempatan demikian memberikan kesan bagian kiri dan bagian akanan sama kuat. Komposisi berpola simetri memberikan kesan formal, beraturan dan Pola AsimetriKomposisi asimetri meletakkan fokusnya tidak di tengah-tengah, dan paduan unsur-unsur di bagian kiri tidak sama dengan yang di bagian kanan, tetapi tetap memancarkan keseimbangan. Kompisisi asimetri memberikan kesan keteraturan yang bervariasi dan karenanya tidak formal serta lebih Pola BebasKomposisi pola bebas meletakkan fokus dan unsur-unsurnya secara bebas, tetapi tetap memelihara keseimbangan. Dibandingkan dengan pola simetri, pada pola bebas ini kesan keteraturan dan kesan formal sama sekali tidak terasa. Meskipun demikian, kecermatan dan ketelitian dalam membentuk irama dan keseimbangannya menjadikan komposisi berpola bebas ini tampak dan terasa lebih hidup serta semakin ini adalah prinsip dalam menentukan komposisi dan layout dalam desain grafis1. Keseimbangan / BalanceSeimbang yang dimaksud adalah bukan rata kiri dan kanan saja, seimbang yang dimaksud adalah proporsional dalam menempatkan komponen desain seperti text, gambar, warna dan lain Kesesuaian / ProximityDesain bukan hanya untuk membuat sesuatu karya seni tapi juga untuk menyampaikan pesan pembuatnya kepada orang lain. Tapi hal lain yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian atau "nyambung"nya apa yang ditampilkan dengan apa yang ingin tidak menampilkan warna ceria untuk poster sumbangan korban gempa atau korban perang. Atau menampilkan gambar pekerja tambang untuk promosi Kesejajaran / AlignmentPengaturan letak suatu objek pada halaman desain sangat mempengaruhi pesan ataupun kenyamanan pengguna dalam melihat suatu desain KonsistensiSuatu desain akan mudah dikenali dari warna, bentuk, jenis huruf ataupun komponen lain. Untuk itu gunakan hal yang sama pada setiap desain untuk menjadi ciri deh perhatikan botol minuman ringan ini, walaupun beda warna namun ada hal yang tetap KontrasPenggunaan komponen yang berbeda akan memudahkan pengguna memahami pesan dari hasil karya desain yang kita buat, makanya gunakan komponen yang berbeda seperti warna misalnya agar dapat membedakan satu elemen dengan yang lainnya. Desain grafis adalah seni dan kemampuan mengombinasikan teks dan gambar pada advertisement, majalah, ataupun buku. Desain grafis memiliki tiga komponen inti yaitu layout, tipografi, dan warna. Layout terdiri dari keseimbangan, kedekatan atau proximity, alignment, repetisi atau perulangan, kontras, dan negative space. Konsep ini bekerja sama untuk menciptakan desain-desain grafis yang biasa kita lihat. Layout dan komposisi adalah pondasi dari segala jenis project desain, dan mengerti tentang keterhubungan antara layout dan komposisi akan membuat konsep pembelajaran mengenai tipografi dan warna menjadi lebih mudah untuk dimengerti. Keseimbangan adalah pemberatan visual dari objek dalam satu halaman. Ada tiga jenis keseimbangan simetris, asimetris, dan radial. Keseimbangan simetris menempatakan objek pada titik dimana ruang dalam satu halaman itu terlihat seimbang. Keseimbangan asimetris menciptakan ilusi dari keseimbangan, namun ruang di antara titik keseimbangan itu tidak serupa; bisa jadi satu sisi lebih luas dari sisi lainnya. Pada keseimbangan radial, objek utamanya semakin mengecil di dekat pusat lalu secara berangsur-angsur melebar ketika menjauh dari titik pusat. Keseimbangan radial juga memberikan ilusi keseimbangan pada seluruh halaman. Poster di bawah ini adalah salah satu contoh dari penggunaan prinsip keseimbangan asimetris dan keseimbangan radial. Kalimat “Summer Festival” ditempatkan pada pusat halaman dan dikelilingi oleh suatu lingkaran. Lingkaran tersebut terdiri dari beberapa garis dan warna yang terkesan menjauh dari titik pusat menuju ke tepi poster. Ciptratan warna digunakan sebagai background memberikan kesan bahwa warna tersebut keluar dari pusat halaman dan secara tak langsung menggiring mata untuk melihat ke pusat halaman. Website yang tertera di bagian atas poster dan informasi yang ditulis di bagian bawah diatur tidak simetris. Walaupun tampak simetris, tetapi di antara website dan lingkaran pusat memiliki jarak yang lebih lebar ketimbang informasi dengan lingkaran pusat. Dengan pengaturan sedemikian rupa, akan memberikan jeda bagi audience, dan memberikan waktu bagi audience untuk mengerti maksud dari poster ini lebih baik. Sebagai tambahan, poster di atas juga menunjukkan kedekatan atau proximity yang lebih baik. Proximity adalah grouping dari objek-objek dan spacingnya dalam satu halaman yang berhubungan dengan layout. Project berbeda akan memerlukan proximity yang berbeda pula. Kebanyakan website menggunakan banner yang besar pada bagian atas halaman websitenya, diikuti dengan link dan navigasi dari website. Objek-objek itu memiliki kedekatan yang cukup dekat antara satu elemen dengan elemen lain. Pada halaman judul suatu buku, judul buku mungkin akan muncul pada bagian atas sementara nama pengarang akan tertera pada bagian bawah, ia adalah contoh kedekatan yang jauh. Sumber. Dalam hubungannya dengan proximity, alignment atau kesejajaran juga menentukan grouping dari objek-objek dalam satu halaman. Alignment menjaga objek yang di-group tetap pada garis dan bidang yang sama dalam satu halaman. Desainer seringkali menggunakan grid system untuk menjamin konsistensi dari desainnya. Objek yang salah tata akan memecah konsentrasi audience, dan tentu akan mengaburkan informasi yang ingin disampaikan. Repetisi pada desain grafis menciptakan konsistensi visual. Banyak brand menciptakan repetisi dengan caramenempatkan logo mereka di tempat yang serupa untuk semua produknya. Repetisi juga bisa diciptakan dengan menggunakan skema warna yang sama, font atau gaya grafis yang serupa, untuk berbagai macam produk. Salah satu contoh repetisi yang baik adalah logo yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang biasanya ditampilkan pada letterhead, kartu nama, bahkan sign system. Semua project dimulai dengan penentuan layout dan komposisi. Layout dan komposisi adalah struktur inti dari desain dan menentukan tingkat keberhasilan suatu desain. Layout dan komposisi yang baik akan membuat desain menjadi lebih tertata lalu terjadi flow penyampaian informasi yang runtut dan tidak akan menimbulkan kesan chaos pada desain. Pranala luar A. Unsur-unsur desainUnsur desain merupakan bagian-bagian dari desain yang disusun untuk membentuk desain secara keseluruhan. Dalam sebuah karya desain masing- masing unsur tidak dapat dilepaskan satu sama lain meski terkadang sebuah karya desain tidak selamanya memuat unsur secara keseluruhan. Setiap unsur pembentuk desain akan memberikan kontribusi dari desain yang desain bergantung pada jenis desainnya, dalam sebuah desain kerajinan secara visual setidaknya terdapat beberapa unsur pembentuknya antara lain adanya titik, garis, bidang, warna, ornamen, dan tekstur. Masing-masing unsur desain diuraikan sebagai berikut1 Elemen TitikElemen titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Dari sebuah titik dapat dikembangkan menjadi garis atau bidang. Pada gambar dalam bidang gambar akan berawal dari sebuah titik dan berhenti pada sebuah Titik yang Bersifat Relatif Terhadap Ukuran Bidang2 Raut TitikRaut titik yang paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut, dan tanpa arah. Titik dapat juga beraut bujur sangkar , segitiga, dan lain sebagainyaGambar. Raut titik 3 Elemen GarisGaris adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa, dan warna. Garis bisa panjang, pendek, tebal, tipis, lurus, melengkung, berombak, vertikal, horizontal, diagonal, dan lain sebagainya. Jika titik-titik diletakkan sejajar secara berimpit, maka akan didapatkan sebuah Elemen garisSaat menyentuh alat gambar atau alat tulis dan Anda berusaha menggerakkannya pada suatu bidang maka akan meninggalkan bekas. Bekas itu disebut goresan atau garis. Disebut demikian karena bentuknya yang kecil memanjang dan hal ini bersifat Susunan Garis dan EfeknyaTabel. Susunan Garis dan Efeknya Susunan garis horizontal menghasilkan kesan tenang, damai, tetapi pasif. Susunan garis-garis vertikal menghasilkan kesan stabil, megah, kuat, statis dan kaku Susunan garis-garis diagonal kanan/kiri menghasilkan kesan bergerak lari/meluncur, dinamis, tetapi tampak tak seimbang. Susunan garis-garis lengkung memberi kesan ringan dinamis, dan kuat. Susunan garis-garis zig-zag menghasilkan kesan semangat, gairah tetapi ada kesan bahaya, dan kengerian. Susunan garis-garis lengkung berombak atau lengkung S memberikan kesan indah, dinamis, luwes, lemah gemulai. Susunan garis-garis berjajar Memberikan kesan enak, lembut, rapi, tenang. 4 Elemen BidangBidang merupakan bentuk yang menempati ruang, dan bentuk bidang sebagai ruangnya sendiri disebut ruang dwimatra/dua dimensi. Bidang hanya berdimensi panjang dan lebar. Bidang sebagai ruang adalah ruang dwimatra dan merupakan tempat di mana objek-objek BidangSecara garis besar macam dari raut bidang terdiri dari geometri dan non- geometri. Bidang geometri bidang teratur yang dibuat secara matematika. Raut bidang geometri atau bidang yang dibuat secara matematika, meliputi segitiga, segi empat, segilima, segienam, segidelapan, lingkaran, dan lain Bidang geometriSumber Nirmana, 2009Bidang non-geometri merupakan bidang yang dibuat secara bebas, dapat berbentuk bidang organik, bidang bersudut bebas, bidang gabungan, dan bidang Bidang sudut bebasSumber Nirmana, 2009Bidang organik adalah bidang-bidang yang dibatasi garis lengkung- lengkung bebas, bidang bersudut bebas yaitu bidang-bidang yang dibatasi garis patah-patah Bidang organikSumber Nirmana, 2009 Selain bentuk bidang yang rata sejajar dengan tafril/bidang gambar, terdapat bidang yang bersifat maya, yaitu bentuk bidang yang seolah meliuk, bentuk bidang yang seolah miring membentuk sudut, bentuk bidang yang seolah terpelintir, ada mayaSumber Nirmana, 2009Raut bidang gabungan merupakan segala bentuk alam ini dapat disederhanakan menjadi bentuk bidang dengan raut geometri, raut non geometri, seperti misalnya rumah, pohon, kuda, gitar, dan lain-lain,yangbersifat datar disebut sebagai Bidang gabunganSumber Nirmana, 2009 5 Elemen RuangBentuk rupa Ruang/volume merupakan bentuk yang mempunyai tiga dimensi yaitu dimensi ruang yang tediri dari panjang, lebar, tebal. Hampir semua bentuk yang di alam semesta ini berupa Ruang/volume, misalnya kain yang tipis tetap mempunyai ketebalan meskipun RuangRaut merupakan suatu ciri dari suatu bentuk. Macam-macam rautRuang diantaranya adalahTabel . Raut RuangRuang kubistis Bentuk ruang yang bersudut-sudut, seperti kubus, kotak, balok, piramida dan lain sebagainya. 6 Visual WarnaWarna merupakan spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna berwarna putih. Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Warna dapat didefinisikan secara objektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subjektif/psikologis sebagai bagian dari pengalaman indra penglihatan. Secara objektif atau fisik, warna dapat diperikan oleh panjang gelombang. Dilihat dari panjang gelombangan, cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik Sadjiman, 2009.Warna Additive Dan SubtractiveWarna menurut asal kejadiannya dapat digolongkan menjadi warna additive dan subtractive. Warna additive merupakan warna-warna yang berasal dari cahaya yang disebut spektrum. Pada warna additive, pencampuran warna primer cahaya yang terdiri dari warna red, green dan blue dimana pencampuran ketiga warna primer dengan jumlah yang sama menghasilkan warna putih atau dikenal dengan sistem warna RGB. Sedangkan warna subtractive adalah warna yang berasal dari pigmen yang bersifat transparan. Warna pokok subtrative sian cyan, magenta, dan kuning yellow, dalam komputer disebut warna model CMY atau lebih dikenal dengan CMYK, K bukanlah warna tapi unsur prosentase/black/gelap pada masing-masing warna tiga dimensi warna yang sangat besar pengaruhnya terhadap tata rupa, yaitu hue, value, dan chroma.• Hue adalah realitas/rona/corak warna, yaitu dimensi mengenai klasifikasi warna, nama warna, dan jenis warna. Hue merupakan karakteristik, ciri khas, atau identitas yang digunakan untuk membedakan sebuah warna dari warna lainnya.• Value adalah tonalitas warna, yaitu dimensi tentang terang-gelap warna atau tua-muda warna, atau “ke-terang-an” warna lightness.• Chroma adalah intensitas warna, yaitu dimensi tentang cerah redup warna, cemerlang suram warna, disebut pula “kecerahan” warna brightness. Intensitas ini disebabkan oleh adanya penyerapan atau peredaman warna saturation. Terdapat lima klasifikasi warna, yaitu warna primer, sekunder, intermediate, tersier, dan mempelajari nirmana adalah melatih kepekaan artistik dan melatih keterampilan teknis pada desain suatu karya, menambah pemahaman tentang warna dan penerapannya. Warna Arti Merah ▪ Cepat, enerjik, gairah, marah, berani, bahaya, positif, ageresif, merangsang, dan panas. ▪ Lambang keberanian, kemarahan, kekuatan. ▪ Bila merahnya adalah merah muda, warna ini memiliki arti kesehatan, kebugaran, keharuman bunga rose . Biru ▪ Dingin, pasif, melankoli, sayu, sendu, sedih, tenang, berkesan jauh, mendalam, tak terhingga, tetapi cerah ▪ Warna biru mempunyai asosiasi pada air, laut, langit, dan dibarat pada es ▪ Melambangkan keagungan keyakinan, keteguhan iman, kesetiaan, kebenaran, kemurahan hati, kecerdasan, perdamaian, kesatuan, kepercayaan, dan lain-lain. Kuning ▪ Keadaan terang dan hangat. ▪ Gembira, ramah, supel, riang, cerah ▪ Energi dan keceriaan, kejayaan, kemegahan, kemuliaan, dan kekuataan. ▪ Kuning tua dan kuning kehijau-hijauan mengasosiasikan sakit, penakut, iri, dan lain-lain. Hijau ▪ Berasosiasi pada hijaunya alam, tumbuhan-tumbuhan, sesuatu yang hidup dan berkembang. ▪ Hijau mempunyai watak segar, muda, hidup, tumbuh, dan beberapa watak lainnya. ▪ Melambangkan kesuburan, kesetiaan, keabadian, kebangkitan, kesegaran, kemudaan, keremajaan, keyakinan, kepercayaan, keimanan, pengharapan, kesanggupan, kenangan, dan lain-lain. Jingga/ oranye ▪ Warna jingga memiliki karakter dorongan, semangat merdeka, anugerah, tapi juga bahaya. ▪ Jingga menimbulkan sakit kepala, dapat mempengaruhi sistem syaraf, dapat mengetarkan jiwa, menimbulkan nafsu makan. ▪ Mengingatkan orang pada buah orange sehingga akan menambah rasa manis jika untuk warna makanan. ▪ Menimbulkan kesan murah, dalam arti harga, sehingga banyak digunakan sebagai warna pengumuman penjualan obral. Ungu ▪ Ungu memiliki watak keangkuhan, kebesaran, dan kekayaan. ▪ Lambang kebesaran, kejayaan, keningratan, kebangsawanan, kebijaksanaan, pencerahaan. ▪ Melambangkan kekejaman, arogansi, duka cita, dan keeksotisan Putih ▪ Putih warna paling terang. ▪ Putih mempunyai watak positif, merangsang, cerah, tegas, mengalah. ▪ Melambangkan cahaya, kesucian, kemurnian, kekanak- kanakan, kejujuran, ketulusan, ketentraman, kebenaran, kesopanan, keadaan tidak bersalah, kehalusan, kelembutan, kewanitaan, kebersihan, simpel, kehormatan. Hitam ▪ Formal, kesedihan ▪ Serius, tegas ▪ Praktis ▪ Slim dan sexy Abu-abu ▪ Ketenangan ▪ Atau ledakan emosi ▪ Kemurungan ▪ Ketidak ceria ▪ Pertanggungjawaban, keamanan, ▪ Perak = kemewahan, teknologi tinggi ▪ Terkait dengan kedokteran, keperawatan, farmasi Coklat ▪ Warna tanah, atau warna natural. ▪ Warna coklat adalah kedekatan hati, sopan, arif, bijaksana, hemat, hormat ▪ Tetapi memberi kesan terasa kurang bersih. 7 OrnamenDalam desain ornamen merupakan unsur tambahan yang fungsinya sebagai penghias. Ornamen menjadi unsur yang tak terpisahkan pada desain-desain tradisional di Indonesia. Pada desain produk kerajinan, ornamen dapat bersifat structural maupun penghias semata. Fungsi ornamen sendiri dapat sebagai penghias sampai pada simbolik. Pada kerajinan tradisional sebagian besar bentuk ornamen memiliki arti TeksturTekstur menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari desain kerajinan, tekstur dapat dimunculkan oleh jenis bahan dari produk kerajinan maupun bentukan tekstur buatan dari teknik pewarnaan. Tekstur juga menjadi unsur desain yang tidak dapat diabaikan karena tekstur akan memberi kesan pada Prinsip Desain Prinsip desain Keseimbangan BalanceKeseimbangan balance karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua bagian yang bekerja saling meniadakan. Ada beberapa jenis keseimbangan yang dapat diterapkan pada suatu karya, yaitua Keseimbangan simetris symmetrical balanceKeseimbangan simetris symmetrical balance yaitu keseimbangan antara ruang sebelah kiri dan ruang sebelah kanan sama persis, baik dalam bentuk rautnya, besaran ukurannya, arahnya, warnanya, maupun teksturnyaGambar. Keseimbangan simetrisPada keseimbangan simetris menghasilkan kesan kaku dan statis, tidak ada gerak, pandangan berhenti. Karakter keseimbangan semetris antara lain statis, kaku, tidak ada gerak, namun tampak resmi, Keseimbangan memancar radial balanceGambar. Keseimbangan memancarKeseimbangan memancar radial balance hampir sama dengan keseimbangan simetri namun kesamaan polanya bukan hanya di antara ruang sebelah kiri dan ruang sebelah kanan saja, melainkan juga antara ruang sebelah atas dan ruang sebelah bawah. c Keseimbangan sederajat obvious balanceKeseimbangan sederajat obvious balance merupakan keseimbangan komposisi antara ruang sebelah kiri dan ruang sebelah kanan tanpa memperhatikan bentuk yang ada di masing- masing ruang. Meskipun memiliki bentuk raut yang berbeda, tetapi besarnya sederajat, misalnya bentuk raut lingkaran dengan bentuk raut segitiga dengan besaran yang keseimbangan simetris, keseimbangan sederajat lebih terasa dinamis, tidak kaku dan tidak Keseimbangan sederajatd Keseimbangan tersembunyi axial balanceMerupakan yaitu keseimbangan antara ruang sebelah kiri dan ruang sebelah kanan meskipun keduanya tidak memiliki besaran sama maupun bentuk raut yang sama. Jika keseimbangan ini bisa dicapai maka akan menghasilkan komposisi karya yang dinamis, hidup, Keseimbangan tersembunyi2 Prinsip Titik FocusPrinsip titik fokus menonjolkan salah satu unsur untuk menarik antara merek dan ilustrasi. Keduanya merupakan dua unsur yang saling berebut perhatian. Agar tidak membingungkan konsumen maka diperlukan suatu penonjolan baik dari segi warna maupun dari segi ukuran. 3 Hirarki VisualMerupakan prinsip yang mengatur elemen-elemen mengikuti perhatian yang berhubungan secara langsung dengan titik pernyataan penting hirarki visual Mana yang dilihat pertama- Mana yang dilihat kedua- Mana yang dilihat ketigaGambar. Contoh hirarki visual4 RitmeIrama berasal dari kata wirama yang berarti gerak yang berukuran, ukuran perbandingan, dan mengalir. Pengulangan bentuk biasanya memberi kesan keselarasan, dan bentuk yang diulang seakan-akan seperti ketukan dari sebuah disebut juga ritme yang berasal dari kata rhythm Inggris. Fadjar Sidik menulis bahwa irama atau ritme ialah suatu pengulangan yang secara terus menerus dan teratur dari suatu unsur atau unsur-unsur Fadjar Sidik, Disain Elementer, Dari pengertian irama tersebut terdapat dua hal penting yang perlu diperhatikan berkaitan dengan aktivitas menyusun karta seni/desain. Kedua hal itu adalah sebagai berikuto Gerak Gerak mengalir/ tiga kemungkinan “hubungan pengulangan” unsur-unsur seni/rupa yang dapat membentuk jenis-jenis irama tertentu, yaitu repetisi, transisi, dan oposisi.• Menyusun dengan susunan repetisiSusunan dengan ukuran yang sama dan bentuk yang sama serta jarak yang sama pula, hal ini menghasilkan suatu karya statis, tenang, rapi, resmi tetapi menjemukan, Susunan repetisi• Menyusun dengan susunan transisiSusunan transisi menyusun bentuk-bentuk dengan 2 atau 3 interval tangga yang berdekatan, misalkan menggunakan ukuran pada interval nomor 4-5-6. Hal ini akan menghasilkan transisi yang Susunan transisi • Menyusun dengan susunan oposisiGambar. Susunan oposisiSusunan oposisi merupakan susunan bentuk-bentuk denganukuran dua interval tangga yang berjauhan. Susunan oposisi bersifat kontras, kuat, ProporsiProporsi ialah perbandingan antara satu bagian dari suatu obyek atau komposisi terhadap bagian yang lain atau terhadap keseluruhan obyek atau komposisi. Ada kemiripan pengertian dengan skala, hanya saja unsur proporsi tidak berdiri sendiri, melainkan selalu dikaitkan dengan ukuran obyek lain yang telah diketahui sebelumnya6 IlustrasiIlustrasi berupa gambar untuk membantu memperjelas isi buku/karangan.• Ilustrasi tangan gambar teknik ilustrasi dengan cara mengandalkan keterampilan tangan sepenuhnya.• Ilustrasi fotografi teknik membuat gambar ilustrasi berupa foto.• Ilustrasi gabungan ilustrasi bentuk komunikasi dengan struktur visual atau rupa yang terwujud dari perpaduan antara teknik fotografi/ilustrasi manual dengan teknik drawing di UnityKesatuan atau unity merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan warna, raut, arah, dan lain-lainnya, maka kesatuan telah tercapai. 8 TeksTeks merupakan sederetan kata atau kalimat yang menjelaskan suatu barang atau jasa untuk tujuan tertentu. Bahasa yang digunakan untuk penyusunan teks pada iklan hendaknya sederhana, jelas, singkat dan tepat serta memiliki daya tarik pada TipografiTipografi secara umum adalah seni mencetak dengan menggunakan huruf, seni menyusun huruf dan mencetak huruf atau penyusunan bentuk dengan gaya modul pppk informatika Pembelajaran 4. Multimedia, kembdikbud Pengertian Komposisi Gambar Komposi si adalah penyusunan/ penataan dan penempatan objek/unsur-unsur gambar yang ada di suatu lokasi kedalam frame/bingkai/view finder kamera,yang nantnya akan disampaikan kepada penonton, dengan mengedepankan mesage tertentu yang telah direncanakan dengan baik. Tujuan pengaturan komposisi adalah supaya orang atau khalayak penonton dapat dengan mudahmelihat objek yang menarik Interest point of object secara jelas, dengan kecerahan, kontras, tekstur warna, dan, ketajaman picture sharp-ness dengan nyaman. Hal yang penting adalah kamerawan harusmengikuti pedoman atau petunjuk yang sudah disepakati oleh para pekerja seni dan berlaku di bidang pertelevisian dan film. Untuk program acara artistik seperti drama, musik, dan film cerita, dalam pengambilan gambar, seorang kamerawan mendapatkan arahan dari sutradara untuk membingkai unsur-unsur gambar saatshooting di lapangan. Sebaliknya pada program jurnalistik seperti peliputan berita maka ia sendiri yang menentukan arah dan pengaturan komposisi pengambilan gambar yang sesuai, tanpa kehilangan moment/kejadian yang sedang berlangsung sehinga pesan dari gambar tersebut tersampikan. komposisi gambar yang baik harus memenuhi beberapa kriteria, kriteria tersebut sebagai berikut 1. Unsur-unsur gambarnya menyatu. 2. Menciptakan hubungan psikologis dan ruang antar unsur-unsur gambar. 3. Mengarahkan perhatian penonton kepada unsur-unsur gambar menarik point of interest dalam bingkai gambar/frame. 4. Menghasilkan gambar yang indah dan menarik untuk dilihat. Komposisi adalah seni maka tidak ada peraturan atau hukum yang berlaku secara formal dalam pengambilan gambar yang ada hanyalah pedoman atau panduan yang dibuat dan disepakati oleh para pekerja televisi dan film termasuk photographer untuk diikuti dan dipergunakan sebagai panduan. Para pekerja/seniman televisi dan film mengatakan bahwa apabila panduan atau pedoman tersebut diikuti dan dipergunakan maka penataan dan penyajian gambar menjadi lebih indah, harmonis, dan menarik untuk ditonton. Sebaliknya, apabila panduan tersebut tidak diikuti maka hasil gambar dapat dipastikan menjadi tidak menarik, tidak nyaman untuk ditonton, dan terkesan sebagai karya seorang kamerawan amatir. Dalam teori komposisi gambar menunjukan ada beberapa aspek umum yang sangat erat kaitannya dan sesuai dengan apa yang dilihat dan dirasakan penonton yaitu aspek pembingkaian framing dan aspek camera angle di samping aspek lainnya, seperti camera movement dan camera blocking. Salah satu pedoman untuk pembingkaian gambar yang banyak dipakai oleh para pekerja televisi dan film termasuk photographer adalah the rule of thirds atau aturan/pedoman pertiga. Konsep Komposisi Pada Desain Layout dan Komposisi dalam Desain Grafis Layout dan komposisi dalam desain grafis merupakan hal yang penting diketahui untuk menguasai teknis desain yang benar. Pada dasarnya komposisi dan layout dapat ditentukan melalui insting, insting ini bisa didapat dengan banyaknya pengamatan ataupun latihan. Dalam penentuan komposisi dan layout terkadang kita tidak bisa terpaku terhadap keinginan kita semata, namun juga memerlukan penilaian dari orang lain. Komposisi dan layout juga berkembang sesuai selera dan trend, dulu orang suka meletakkan objek di tengah tengah, namun sekarang hal tersebut relatif kesan atau cerita apa yang ingin didapatkan dari gambar yang dihasilkan. Komposisi adalah Komponen yang tergabung dan tersusun dalam gambar yang menceritakan maksud ataupun pesan dari gambar. Layout adalah penempatan komposisi pada gambar, seperti huruf, warna, gambar dan lain-lain Berikut ini adalah prinsip dalam menentukan komposisi dan layout dalam desain grafis 1. Keseimbangan / BalanceSeimbang yang dimaksud adalah bukan rata kiri dan kanan saja, seimbang yang dimaksud adalah proporsional dalam menempatkan komponen desain seperti text, gambar, warna dan lain lain. 2. Kesesuaian / Proximity Desain bukan hanya untuk membuat sesuatu karya seni tapi juga untuk menyampaikan pesan pembuatnya kepada orang lain. Tapi hal lain yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian atau "nyambung"nya apa yang ditampilkan dengan apa yang ingin disampaikan.. Misalnya tidak menampilkan warna ceria untuk poster sumbangan korban gempa atau korban perang. Atau menampilkan gambar pekerja tambang untuk promosi sekolah. 3. Kesejajaran / Alignment Pengaturan letak suatu objek pada halaman desain sangat mempengaruhi pesan ataupun kenyamanan pengguna dalam melihat suatu desain grafis. 4. Konsistensi Suatu desain akan mudah dikenali dari warna, bentuk, jenis huruf ataupun komponen lain. Untuk itu gunakan hal yang sama pada setiap desain untuk menjadi ciri khas. 5. Kontras Penggunaan komponen yang berbeda akan memudahkan pengguna memahami pesan dari hasil karya desain yang kita buat, makanya gunakan komponen yang berbeda seperti warna misalnya agar dapat membedakan satu elemen dengan yang lainnya. Akhirnya, mari kita padukan 5 prinsip dalam desain grafis yang sudah dijelaskan di atas. Desain itu bukan hanya berbicara soal pengetahuan soal software yang digunakan, karena hal itu hanya berpengaruh kecil dalam hasil karya yang dihasilkan, lebih dari itu imajinasi adalah yang terpenting dalam dunia desain.

konsep komposisi gambar pada desain