CeritaEmak ini hanyalah sedikit dalam keseluruhan jagad raya. Pengalaman Emak hanyalah segelintir dari kisah di luar sana. Emak hanya ingin berbagi cerita. Dengan berbagi kita jadi mengerti banyak hal yang bisa diketahui tanpa harus mengalaminya sendiri. Atau kita jadi tahu ada persamaan yang kita miliki. Semoga cerita Emak ini bermanfaat.
CeritaKasih Sayang Ibu Sepanjang Masa. Contoh Perencanaan Setelah Lulus Kuliah. Biografi Singkat Cut Meutia. Posting pada pengetahuan Ditag judul, perbankan, skripsi Navigasi pos. Pos sebelumnya Contoh Perencanaan Setelah Lulus Kuliah. Pos berikutnya Cerita Kasih Sayang Ibu Sepanjang Masa.
Anakdan Ibu ini sangat bahagia sekali sampai akhirnya mereka pulang dengan Azizah yang masih dalam gendongan ibunya. Malam semakin larut. Dalam letihnya Normah tertidur nyenyak. mereka tidur berdekatan. Azizah belum lagi memejamkan mata. Azizah meraba kedua telapak tangan ibunya itu. Telapak tangan Normah terasa begitu kasar, kulitnya pecah-pecah.
PandanganBelas Kasih. Nats : Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan (Lukas 10:33)Bacaan : Lukas 10:25-37 Ketika Francisco Venegas, penjaga sekolah di Colorado, mengamati anak-anak yang sedang asyik di tempat bermain, ia melihat seorang anak perempuan sembilan tahun jatuh dari bangku
Demikianlahcerita yang bisa ane share di sini, sangat jelas kasih seorang ibu untuk anaknya, betapapun jahatnya si Anak atau 'rewel'. Marilah kita mengasihi orang tua kita masing-masing, selagi kita masih mampu karena mereka adalah sumber kasih Allah SWT bagi kita di dunia ini. Aamiin. Quote:
5F4cw. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kasih Sayang Seorag IbuIbu adalah wanita wanita yang paling berjasa dalah kehidupan kita sebagai seorang sayang seorang ibu amatlah besar terhadap anaknya, kasih sayang seorang ibu tidak mungkin dapat kita bayangkan tapi kasih sayang seorang ibu dapat kita rasakan sepanjang hidup kita , dalam perumpamaan seindah apapun dan sebanyak apapu kasih sayang yang kita miliki mungkin tak akan sebanding dengan kasih sayang yang telah diberikan oleh seorang ibu terhadap kita sudah lupa atau tidak mengingatnya lagi, ketika kita masih kecil ibu yang selalu sabar merawat dan mengurus kita, ketika kita sakit dan rewel ibu yang selalu menjaga dan menenangkan kita , ibu dengan relanya membersihkan kotoran ketika kita masih yang selalu menyuapi kita dan ibu rela terbangunkan tidurnya di tengah malam karena mendengar tangisan kita, ketika kita menangis ibu yang selalu menenangkan berita-berita yang memaparkan seorang anak tega membunuh ibunya atau orang tuanya karna keinginananya tidak dipenuhi , Tidak pantas rasanya kita sebagai anak tega menyakiti ibu kita sendiri, kecuali mungkin anak yang tega menyakiti ibunya sendiri dia memiliki keganguan pula cerita ibu menyakiti anaknya sendiri, tapi seorang ibu tidak akan mungkin menyakiti anaknya sendiri jika seorang anak tidak melakukan kesalahan yang membuat orang tuanya kesal ibu tidak akan tega melihat atau menyaksikan anaknya menderita, seorang ibu ingin melihat semua anaknya bahagia. Tanpa kita sadari mungkin kita pernah menyakiti perasaan ibu kita sendiri dan telah membuat ibu kita menangis, telah membuatnya kesal dan malah tanpa kita sadari kita secara tidak sengaja pernah membentaknya karna suatu alasan yang tidak sepaham dengan terkadang akan ada kesalahna yang dirasakan oleh seorang anak dengan berbagai alasan, mungkin setiap anak pernah merasakan dibanding-bandingkan dengan sodara kita yang lainnya, pernah dimarah-marahi, mungkin ada juga yang merasa dirinya tidak disayang oleh ibu. Mungkin perasaan ini masih ada sampai saat kita dewasa kini. Tapi kita harus berfikir lagi ibu atau orang tua bukan tidak menyayangi kita, melainkan mereka memberikan perhatian yang khusus terhadap kita agar kita menjadi lebih baik saaing seorang ibu tidak akan mampu kita bayar dengan apaun dan tidak akan mampu kita bayar sampai kapanpu. Karna kasih sayang seorang ibu tulus dan murni dari sebagai anak harus mampu membahagiakan, dan membanggakan ibu atau orang tua kita semampu kita agar mereka bahagia dan bangga terhadap kita. Lihat Cerpen Selengkapnya
Hai, Sobat Guru Penyemangat, apa kabar Ibumu hari ini?Guru Penyemangat doakan semoga malaikat pelindung kita yang bernama Ibu maupun Mama senantiasa sehat dan selalu berada dalam lindungan Allah, ya. yang kita ketahui, kasih sayang Ibu itu sepanjang jalan, sedangkan kasih sayang anak hanya sebatas saja, jikalau seorang anak nanti sudah dewasa; jika ia laki-laki maka akan menikah dan menempatkan rasa sayangnya kepada istri. Anak perempuan? Tentu saja suami adalah ladang surga ketika mereka telah demikian, tetap saja bakti dan pengabdian kita kepada Ayah maupun Ibu wajib untuk ditinggikan. Jangan hanya menunggu sempat, tapi diusahakan pula di masa kesempatan kali ini, bakal menghadirkan cerpen tentang kasih sayang seorang tentang kasih sayang Ibu terhadap anaknya berikut ditulis singkat dan berkisah tentang belaian seorang Ibu dalam membahagiakan sang buah langsung disimak saja, yaCerpen Belaian IbuOleh Sri Rohmatiah DjalilCerpen Tentang Kasih Sayang Ibu Terhadap Anaknya, Singkat dan Menyentuh Hati. Dok. … dum … dumTerdengar suara benda keras dari arah kamar sebelah, aku pun memastikan ke sumber suara. Tampak kaki adik bungsu menendang dinding kamar dengan marah, air bening bergulir dari kelopak mata.“Kenapa, Dik?” tanyaku penasaran.“Ibu mana, Kak?” dia malah balik bertanya sembari adik satu ini walaupun sudah kelas empat sekolah dasar masih manja. Jika pulang bermain ada saja yang ditangisi, tapi dirinya bukan sedih karena berpisah dengan temannya atau kehilangan mainan.“Kaak … panggil Ibu!” bentaknya bikin segera berlari ke arah di mana Ibu berada. Seperti biasa, hari Minggu adalah waktunya Ibu membuat pizza kesukaan adik-adik. Aku juga sebenarnya suka, tetapi saat ini lagi mengurangi junk Ibu, “Anak cewek harus langsing tubuhnya, jaga kesehatan!”Aku sempat protes, “Makan dikit boleh kan, Bu, masa adik terus.”“Boleh, makanya Ibu buat pizza tiap hari Minggu saja, supaya kalian tidak terlalu banyak konsumsi terigu,” serunya kala Baca Cerpen Tentang Ibuku PahlawankuAdik bungsu juga pernah protes karena Ibu membatasi makan pizza, “Ibu pelit, kata Pak Guru Ozy, jika pelit, kelak kuburannya sempit.”“Makanya, Ibu buat pizza tidak setahun sekali.” tegas Ibu seraya membela diri.“Ibuuuuuuu ….” teriak adik lagi. Aku yang baru sampai di dapur segera mencolek lengan Ibu.“Adik nangis, Bu, cepat ke sana, nanti dia ngamuk!” “Kenapa dia, Kak?”“Palingan berantem sama temannya. Cepat, Bu, dia pukul-pukul tembok…” segera berlari ke kamar adik, “Jaga oven ya, sebentar lagi pizza-nya mateng, jangan lupa lihat melalui kaca oven,” perintah aku yang harus menjaga kompor. Bukan tidak mau membantu Ibu, aku sering lupa tidak melihat kue di dalam oven, akhirnya gosong, kena omel juga, ”Kalau nunggu kue panggang jangan sambil main game!”Baiklah, handphone aku letakkan di atas meja makan, mataku tertuju ke arah kompor, hidungku pasang alarm. Kata Ibu saat itu, “Jika sudah wangi, atasnya menguning segera matikan kompor, keluarkan pizza dari pemanggang.”Itu benar, tidak berapa lama pizza sudah wangi dan menguning, langkah pertama aku segera mematikan kompor. Selanjutnya roti bundar dengan toping irisan sosis, jagung muda, wortel, daging giling, saus, mayonaise, aku keluarkan dari Baca Cerpen Tentang Perbedaan Perlakuan Ibu Terhadap AnaknyaPenasaran dengan teriakan adik yang semakin menjadi, aku pun menyusul Ibu ke kamar.“Bu, Si Fulan tadi ngatain aku jelek,” adu adik.“Lagi-lagi masalah bully, cengeng amat anak laki,” cibirku sembari mamajukan bibir. Mendengar perkataanku, adik makin teriak, persis seperti suara panci presto jika Ibu memasak daging.“Kakak jahat, Kakak jahat!”“Duduk sini, Kak!” perintah pun tidak bisa menolak perintah Ibu yang kata orang cantik dan lembut. “Eh … Kak, ambilkan pizza dan air minum ya, bawa ke sini!” perintah Ibu beberapa menit aku sudah membawa satu piring pizza dan air putih pesanan Ibu. “Ayo minum dan makan dulu pizza-nya, ini empuk banget mirip pipimu, Dik!” Mendengar pizza dan mencium wanginya, adik yang mulai tenang duduk di amben bersebelahan dengan Ibu. Dengan lahap dia memakan pizza kesukaannya. Menurut teori, jika selesai menangis, anak cenderung lapar dan jangan diajak bicara tetapi kasih makanan. Teori itu memang benar, Ibu tak perlu ngomel atau memarahi anak-anak yang sedang menangis. Cukup bawa makanan kesukaannya, setelah itu,ajak ngobrol yang pasti Ibu tidak pernah memberi saran ke adik untuk melawan teman-temannya yang nakal, katanya,”Besok juga mereka lupa, main lagi, yang adik perlukan hanya pelukan dan makanan, Kakak jangan ikut meledek, kan sudah besar.”Ternyata benar apa kata Ibu, besoknya adik main lagi sama temannya yang manggil dia jelek, adik pun sepertinya lupa. Mungkin terhipnotis belaian Ibu atau enaknya pizza.***Nah, demikianlah sajian Guru Penyemangat tentang kasih sayang Ibu terhadap anaknya yang ditulis oleh SRD. Dari cerita di atas kita bisa belajar bahwa mendidik anak tak perlu harus SeBAYa= Semoga Bermanfaat, Ya
cerita kasih sayang ibu sepanjang masa